Pengertian UBUNTU [Lengkap]
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai software bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti “Kemanusiaan kepada sesama”. Ubuntu didesain untuk kepentingan penggunaan personal, namun versi server Ubuntujuga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi
disponspori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang
dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari
distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntuadalah
sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan
mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli
profesional.
FILOSOFI
Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :
- Bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya.
- Bahwa
aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa
lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan
fisik.
- Bahwa
pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan
mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan
tanpa halangan apapun.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda
dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan
yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga
mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat
lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.
SEJARAH DAN PENGEMBANGAN
Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui.
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang
baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk
pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali
(versi xx.04 dengan
x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support (LTS) selama 3 tahun
untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu12.04
yang akan dirilis April 2012 akan mendapatkan pembaruan sistem selama 5
tahun. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis
dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya
yang mahal untuk memperbarui sistem.
Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian; Ubuntumemakai format paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok. Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu, begitu juga sebaliknya. Ubuntubekerja sama dengan Debian untuk berusaha agar perubahan-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian, namun hal ini hampir tak terlaksana. Penemu Debian, Ian Murdock, pernah berkata bahwa paket Ubuntu berpotensi mengarah terlalu jauh dari Debian. Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari paket tidak stabil Debian dan digabung dengan modifikasi Ubuntu.
Sebulan sebelum perilisan, pengambilan paket dihentikan dan kerja
selanjutnya adalah memastikan paket-paket yang sudah diambil bekerja
dengan baik.
Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonocal Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth mendirikan Ubuntu Foundation
dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian
yayasan ini adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua
versi Ubuntu dapat terus berjalan.
Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah mulai dirancang.
FITUR
Ubuntu terdiri
dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi
software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan
Proprietary software. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General
Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License (GNU
LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat
menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan
mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software
proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu. Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan stabilitas. Ubuntu juga
berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas untuk dapat
menjangkau sebanyak-banyaknya orang. Dalam hal keamanan, perangkat sudo
dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas
administratif, sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah
orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem atau membuka
kelemahan keamanan.
Desktop Ubuntu memakai desktop environment graphis. Sebelum Ubuntu 11.04
interaksi grafis pengguna adalah GNOME Panel, namun setelah versi
11.04, berubah menjadi Unity. Unity adalah interface yang dikembangkan
oleh Canonical yang awalnya dirancang untuk edisi Netbook.
Ubuntu terinstall dengan banyak software multiguna diantaranya
Perangkat Dokumen
- LibreOffice
- OpenOffice (sebelum 11.04)
Peramban
- Mozilla Firefox
- Konqueror (pada kubuntu)
-
E-Mail browser
-
Mozilla Thunderbird
-
Evolution (sebelum Ubuntu 11.10)
Game-Game Ringan
- Sudoku
- Chess
- Mines
Dan beberapa software juga termasuk ke dalam CD installasi sebelum Ubuntu 11.04 sepert Transmision, GIMP. Namun software tersebut dihilangkan dari CD installasi karena ukurannya yang besar. Ubuntu juga dapat menjalankan program Windows lewat Wine atau Virtual Machine (seperti VMware workstation atau Virtual Box).
Ubuntu,
tidak seperti Debian, mengompile paket mereka menggunakan fitur gcc
seperti PIE dan proteksi Buffer Overflow untuk memproteksi software
mereka. Fitur Ekstra tersebut menambah keamanan secara signifikan dengan
pemakaian performance hanya 1% pada 32 bit dan 0,01% pada 64 bit.
Persyaratan Sistem
Versi Desktop Ubuntu sekarang
mendukung x86 32 bit dan 64 bit. Dukungan tidak resmi juga tersedia
untuk PowerPC, IA-64 (Itanium), Playstation 3 (Namun Sony telah mencabut
dukungan untuk OtherOS lain pada 1 April 2011), dan beberapa handphone.
GPU yang didukung diperlukan untuk menjalankan efek visual seperti
Unity Shell. Dalam kasus GPU yang tidak memadai, Unity dapat direduksi
menjadi Unity 2D yang membutuhkan hardware yang lebih rendah.
Instalasi
Ubuntu pada umumnya dapat diinstal dari CD atau dapat diinstal melalui USB. Sistem operasi Ubuntu dapat
dijalankan dari Live CD (seringkali dengan kehilangan performa yang
signifikan), sehingga pengguna dapat mengecek kecocokan hardware dan
dukungan driver sistem operasi. CD juga mempunyai Ubiquity Installer,
sehingga penggguna dapat menginstall Ubuntu pada komputer secara permanen. Semua CD Ubuntu dapat diunduh di website Ubuntu. Penginstallan dari CD membutuhkan RAM minimal 256 MB.
Pengguna dapat mengunduh disk image (.iso) dari CD, yang kemudian dapat
ditulis (burn) ke media fisik (CD atau DVD), atau dijalankan langsung
dari hard drive (memakai UNetbootin atau GRUB). Ubuntu juga dapat dijalankan di ARM, PowerPC, SPARC, dan IA-64, namun platform-platform tersebut tidak didukung secara resmi.
Canonical menawarkan CD installasi Ubuntu dan
Kubuntu dengan distribusi terbaru gratis (namun dihentikan pada April
2011), termasuk membayar biaya pos untuk tujuan banyak negara di seluruh
dunia (lewat servis pengantaran ShipIt).
Perangkat migrasi Microsoft Windows, yang bernama Migration Assistant
(diperkenalkan pada April 2007), dapat digunakan untuk mengambil
bookmark, wallpaper, dan dari MS Windows ke installasi Ubuntu yang baru.
Ubuntu dan
Kubuntu dapat diboot dan dijalankan dari USB Flash drive (selama BIOS
mendukung booting dari USB), dengan pilihan untuk menyimpan setting ke
flashdrive. Hal ini membuat pengguna dapat menginstall Ubuntu dari flash disk, serta dapat menjalankan Ubuntu tanpa membuat perubahan pada hard drive pengguna. Untuk Ubuntu versi yang baru, program USB creator sudah tersedia untuk menginstall Ubuntu ke USB drive dengan atau tanpa LiveCD.
Wubi, yang merupakan pilihan alternatif dari Live CD, merupakan
installer yang berjalan dari windows (sebagai image yang besar yang
diatur seperti program windows lain dan dikontrol oleh Control Panel
Windows). Metode ini tidak membutuhkan partisi dari hard drive Windows
pengguna. Wubi juga dapat memigrasikan setting pengguna dari Windows.
RILIS
Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi
berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Angka pertama adalah tahun,
angka kedua adalah bulan perilisan. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004. Rilis Ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis Ubuntubiasanya
terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook.
Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat
tampilan desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya
command prompt saja.
Release code Ubuntu terdiri
dari dua kata yang berupa adjective (kata sifat) yang diikuti dengan
nama hewan yang disusun secara alphabetis setiap rilisnya, kecuali versi
6.06 ke bawah (4.10; 5.04; 5.10). Misalnya Hardy Heron, terdiri dari
kata sifat hardy (Bold; brave; stout; daring; resolute; intrepid.[1913
Webster]) dan heron (sejenis burung).
Rilis dijadwalkan satu bulan setelah perilisan GNOME (yaitu satu bulan setelah perilisan X.org). Sehingga setiap prilisan dari Ubuntu memiliki versi GNOME dan X yang diperbarui.
Peningkatan antara rilis harus dilakukan dari satu versi ke versi berikutnya (contoh: dari Ubuntu 11.04 ke Ubuntu 11.10). Namun, versi LTS dapat langsung ditingkatan ke versi LTS selanjutanya (contoh: dari Ubuntu 08.04 LTS ke 10.04 LTS).
Ubuntu 11.04 yang dirilis pada 28 April 2011 “Natty Narwhal” memiliki antarmuka yang sangat berbeda dari rilis-rilis Ubuntu sebelumnya. Ubuntu 11.04
memakai antarmuka Unity sebagai antarmuka grafis standar (GUI). Namun,
masih dimungkinkan untuk kembali ke tampilan GNOME panel yang lama.
Unity telah menerima banyak sekali kritik terutama dikarenakan
pengembangan-nya yang mendadak sehingga masih belum sempurna. Namun,
beberapa pengguna lain lebih memilih pendekatan Unity dari pada desktop
GNOME yang lama. Unity pada Ubuntu11.10 telah disempurnakan kali ini dibangun dari platform GNOME 3.2 (Ubuntu 11.04 dibangun di platform GNOME 2) sehingga menghasilkan lebih sedikit masalah dan efek visual yang lebih baik.
CD Ubuntu dapat
diperoleh secara bebas atau gratis dalam bentuk iso maupun kepingan CD.
Bagi pengguna Internet di Indonesia dapat mengunduh berkas Ubuntulebih cepat dari server-server yang ada di Indonesia dibandingkan mengunduh dari situs luar.
DESKTOP ENVIRONMENT
Ubuntu dilengkapi dengan banyak pilihan Desktop Environment, di antaranya yang paling terkenal adalah GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE.
GNOME
Semenjak pertama dirilis hingga saat ini GNOME merupakan desktop environment standar Ubuntu (Unity
berdiri di atas platform GNOME). GNOME merupakan salah satu desktop
environment yang paling populer di Linux dan dipergunakan secara luas.
Pada April 2011, GNOME memperkenalkan GNOME Shell, sebuah framework yang
terfokus. Banyak dari pengguna Ubuntu yang sudah beralih ke GNOME Shell karena tampilannya yang menarik.
Unity
Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu telah
menggunakan Unity sebagai Desktop Environment standarnya. Tidak seperti
GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE; Unity bukan merupakan kumpulan software
melainkan hanya desktop environment yang menggunakan gtk+ yang sudah
ada, dan berjalan di atas platform GNOME. Pada awal peluncurannya di Ubuntu 11.04,
Unity menuai kritik yang sangat banyak karena masih memiliki banyak
masalah, sehingga pada awalnya banyak pengguna masih memilih untuk
memilih GNOME. Namun semenjak Unity disempurnakan pada Ubuntu11.10, Unity kini lebih bebas dari masalah, dan efek visualnya semakin bagus.
KDE
(K Desktop Environment) merupakan desktop environment standar pada
Kubuntu. KDE terkenal dengan desktop plasma-nya, namun desktop plasma
tersebut membutuhkan daya hardware yang lebih besar pula sehingga tidak
semua komputer dapat menjalankannya.
Xfce
Xfce adalah proyek desktop environment yang tujuannya adalah menciptakan
desktop yang membutuhkan sedikit sumber daya hardware. Namun kebutuhan
sumber daya hardware Xfce masih lebih tinggi dari pada LXDE. Xfce
merupakan desktop environment standar Xubuntu.
LXDE
LXDE
adalah proyek desktop environment yang bertujuan untuk membuat desktop
yang cepat dan hemat energi. LXDE merupakan desktop environment standar
Lubuntu.
VARIAN
Varian Ubuntu sangat banyak, namun hanya 3 yang didukung dan dibiayai secara resmi oleh Canonical Ltd. yaitu, Kubuntu, Xubuntu, dan Lubuntu.
Berikut adalah varian Ubuntu yang terkenal:
- Kubuntu. Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace, Kubuntu membutuhkan sumber daya hardware yang lebih banyak dibandingUbuntu.
- Xubuntu. Distribusi Ubuntu yang memakai Xfce desktop environment, membutuhkan lebih sedikit sumber daya hardware.
- Lubuntu. Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop environment, merupakan distribusi Ubuntu yang membutuhkan paing sedikit sumber daya hardware.
- Edubuntu. Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna rumah.
- Mythbuntu. Distribusi Ubuntu yang didesain untuk membuat theater ruma dengan MythTV. Mythbuntu menggunakan Xfce desktop environment.
EDISI SERVER
Ubuntu juga menawarkan sistem operasinya dalam edisi server. Versi saat ini adalah Ubuntu 10.04
Long Term Support (LTS) release, yang akan didukung hingga April 2015.
Pembaruan akan meliputi fitur baru hardware komputer, pembaruan
keamanan, dan pembaruan Ubuntu stack (software cloud computing).(cloud computing infrastructure).
Ubuntu menggunakan
modul keamanan AppArmor untun Linux Kernel yang pada standarnya
dinyalakan oleh kunci paket software, dan firewall sudah dikembangkan
dari servis yang digunakan sistem operasi. Direktori home dan private
directories juga dienkripsi. Ubuntu 10.04
Server Edition memiliki MySQL 5.1, Tomcat 6, Open JDK 6, Samba 3.4,
Nagios 3, PHP 5.3, Pyton 2.6. Kebanyakan dari servis tersebut hanya
membutuhkan waktu 30 menit untuk dikonfigurasi.
Ubuntu 10.04
LTS Server Edition mendukung arsitektur Intel x86 dan AMD64. Edisi
server menyediiakan fitur seperti file/print services, web hosting,
email hosting, dll. Ada beberapa perbedaan antara edisi server dan edisi
desktop walaupun keduanya menggunakan repositori apt yang sama.
Perbedaan utamanya adalah, pada edisi server X window environment tidak
diinstall scara standar, walaupun antarmuka grafik dapat diinstall
secara manual seperti Ubuntu desktop. CD Ubuntu Server Edition juga memiliki pilihan untuk menginstall Ubuntu Enterprise Cloud.
Server Ubuntu juga
didistribusikan secara gratis dam bebas. Pengguna dapat memilih untuk
membayar untuk dukungan teknis dan konsultasi. Dukungan biasanya berupa
kontrak dengan 9×5 jam bisnis seharga $750 per server, dan kontrak 24×7
untuk setiap tahun berharga $1,200.
GALERI
KOMUNITAS UBUNTU DI INDONESIA
Di Indonesia, terdapat komunitas Ubuntu yang di sebut dengan LoCo Team.
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai software bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti “Kemanusiaan kepada sesama”. Ubuntu didesain untuk kepentingan penggunaan personal, namun versi server Ubuntujuga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi
disponspori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang
dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari
distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntuadalah
sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan
mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli
profesional.
FILOSOFI
Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :
- Bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya.
- Bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik.
- Bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan tanpa halangan apapun.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda
dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan
yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga
mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat
lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.
SEJARAH DAN PENGEMBANGAN
Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui.
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang
baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk
pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali
(versi xx.04 dengan
x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support (LTS) selama 3 tahun
untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu12.04
yang akan dirilis April 2012 akan mendapatkan pembaruan sistem selama 5
tahun. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis
dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya
yang mahal untuk memperbarui sistem.
Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian; Ubuntumemakai format paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok. Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu, begitu juga sebaliknya. Ubuntubekerja sama dengan Debian untuk berusaha agar perubahan-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian, namun hal ini hampir tak terlaksana. Penemu Debian, Ian Murdock, pernah berkata bahwa paket Ubuntu berpotensi mengarah terlalu jauh dari Debian. Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari paket tidak stabil Debian dan digabung dengan modifikasi Ubuntu.
Sebulan sebelum perilisan, pengambilan paket dihentikan dan kerja
selanjutnya adalah memastikan paket-paket yang sudah diambil bekerja
dengan baik.
Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonocal Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth mendirikan Ubuntu Foundation
dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian
yayasan ini adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua
versi Ubuntu dapat terus berjalan.
Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah mulai dirancang.
FITUR
Ubuntu terdiri
dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi
software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan
Proprietary software. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General
Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License (GNU
LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat
menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan
mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software
proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu. Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan stabilitas. Ubuntu juga
berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas untuk dapat
menjangkau sebanyak-banyaknya orang. Dalam hal keamanan, perangkat sudo
dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas
administratif, sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah
orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem atau membuka
kelemahan keamanan.
Desktop Ubuntu memakai desktop environment graphis. Sebelum Ubuntu 11.04
interaksi grafis pengguna adalah GNOME Panel, namun setelah versi
11.04, berubah menjadi Unity. Unity adalah interface yang dikembangkan
oleh Canonical yang awalnya dirancang untuk edisi Netbook.
Ubuntu terinstall dengan banyak software multiguna diantaranya
Perangkat Dokumen
- LibreOffice
- OpenOffice (sebelum 11.04)
Peramban
- Mozilla Firefox
- Konqueror (pada kubuntu)
- E-Mail browser
- Mozilla Thunderbird
- Evolution (sebelum Ubuntu 11.10)
Game-Game Ringan
- Sudoku
- Chess
- Mines
Dan beberapa software juga termasuk ke dalam CD installasi sebelum Ubuntu 11.04 sepert Transmision, GIMP. Namun software tersebut dihilangkan dari CD installasi karena ukurannya yang besar. Ubuntu juga dapat menjalankan program Windows lewat Wine atau Virtual Machine (seperti VMware workstation atau Virtual Box).
Ubuntu,
tidak seperti Debian, mengompile paket mereka menggunakan fitur gcc
seperti PIE dan proteksi Buffer Overflow untuk memproteksi software
mereka. Fitur Ekstra tersebut menambah keamanan secara signifikan dengan
pemakaian performance hanya 1% pada 32 bit dan 0,01% pada 64 bit.
Persyaratan Sistem
Versi Desktop Ubuntu sekarang
mendukung x86 32 bit dan 64 bit. Dukungan tidak resmi juga tersedia
untuk PowerPC, IA-64 (Itanium), Playstation 3 (Namun Sony telah mencabut
dukungan untuk OtherOS lain pada 1 April 2011), dan beberapa handphone.
GPU yang didukung diperlukan untuk menjalankan efek visual seperti
Unity Shell. Dalam kasus GPU yang tidak memadai, Unity dapat direduksi
menjadi Unity 2D yang membutuhkan hardware yang lebih rendah.
Instalasi
Ubuntu pada umumnya dapat diinstal dari CD atau dapat diinstal melalui USB. Sistem operasi Ubuntu dapat
dijalankan dari Live CD (seringkali dengan kehilangan performa yang
signifikan), sehingga pengguna dapat mengecek kecocokan hardware dan
dukungan driver sistem operasi. CD juga mempunyai Ubiquity Installer,
sehingga penggguna dapat menginstall Ubuntu pada komputer secara permanen. Semua CD Ubuntu dapat diunduh di website Ubuntu. Penginstallan dari CD membutuhkan RAM minimal 256 MB.
Pengguna dapat mengunduh disk image (.iso) dari CD, yang kemudian dapat
ditulis (burn) ke media fisik (CD atau DVD), atau dijalankan langsung
dari hard drive (memakai UNetbootin atau GRUB). Ubuntu juga dapat dijalankan di ARM, PowerPC, SPARC, dan IA-64, namun platform-platform tersebut tidak didukung secara resmi.
Canonical menawarkan CD installasi Ubuntu dan
Kubuntu dengan distribusi terbaru gratis (namun dihentikan pada April
2011), termasuk membayar biaya pos untuk tujuan banyak negara di seluruh
dunia (lewat servis pengantaran ShipIt).
Perangkat migrasi Microsoft Windows, yang bernama Migration Assistant
(diperkenalkan pada April 2007), dapat digunakan untuk mengambil
bookmark, wallpaper, dan dari MS Windows ke installasi Ubuntu yang baru.
Ubuntu dan
Kubuntu dapat diboot dan dijalankan dari USB Flash drive (selama BIOS
mendukung booting dari USB), dengan pilihan untuk menyimpan setting ke
flashdrive. Hal ini membuat pengguna dapat menginstall Ubuntu dari flash disk, serta dapat menjalankan Ubuntu tanpa membuat perubahan pada hard drive pengguna. Untuk Ubuntu versi yang baru, program USB creator sudah tersedia untuk menginstall Ubuntu ke USB drive dengan atau tanpa LiveCD.
Wubi, yang merupakan pilihan alternatif dari Live CD, merupakan
installer yang berjalan dari windows (sebagai image yang besar yang
diatur seperti program windows lain dan dikontrol oleh Control Panel
Windows). Metode ini tidak membutuhkan partisi dari hard drive Windows
pengguna. Wubi juga dapat memigrasikan setting pengguna dari Windows.
RILIS
Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi
berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Angka pertama adalah tahun,
angka kedua adalah bulan perilisan. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004. Rilis Ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis Ubuntubiasanya
terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook.
Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat
tampilan desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya
command prompt saja.
Release code Ubuntu terdiri
dari dua kata yang berupa adjective (kata sifat) yang diikuti dengan
nama hewan yang disusun secara alphabetis setiap rilisnya, kecuali versi
6.06 ke bawah (4.10; 5.04; 5.10). Misalnya Hardy Heron, terdiri dari
kata sifat hardy (Bold; brave; stout; daring; resolute; intrepid.[1913
Webster]) dan heron (sejenis burung).
Rilis dijadwalkan satu bulan setelah perilisan GNOME (yaitu satu bulan setelah perilisan X.org). Sehingga setiap prilisan dari Ubuntu memiliki versi GNOME dan X yang diperbarui.
Peningkatan antara rilis harus dilakukan dari satu versi ke versi berikutnya (contoh: dari Ubuntu 11.04 ke Ubuntu 11.10). Namun, versi LTS dapat langsung ditingkatan ke versi LTS selanjutanya (contoh: dari Ubuntu 08.04 LTS ke 10.04 LTS).
Ubuntu 11.04 yang dirilis pada 28 April 2011 “Natty Narwhal” memiliki antarmuka yang sangat berbeda dari rilis-rilis Ubuntu sebelumnya. Ubuntu 11.04
memakai antarmuka Unity sebagai antarmuka grafis standar (GUI). Namun,
masih dimungkinkan untuk kembali ke tampilan GNOME panel yang lama.
Unity telah menerima banyak sekali kritik terutama dikarenakan
pengembangan-nya yang mendadak sehingga masih belum sempurna. Namun,
beberapa pengguna lain lebih memilih pendekatan Unity dari pada desktop
GNOME yang lama. Unity pada Ubuntu11.10 telah disempurnakan kali ini dibangun dari platform GNOME 3.2 (Ubuntu 11.04 dibangun di platform GNOME 2) sehingga menghasilkan lebih sedikit masalah dan efek visual yang lebih baik.
CD Ubuntu dapat
diperoleh secara bebas atau gratis dalam bentuk iso maupun kepingan CD.
Bagi pengguna Internet di Indonesia dapat mengunduh berkas Ubuntulebih cepat dari server-server yang ada di Indonesia dibandingkan mengunduh dari situs luar.
DESKTOP ENVIRONMENT
Ubuntu dilengkapi dengan banyak pilihan Desktop Environment, di antaranya yang paling terkenal adalah GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE.
GNOME
Semenjak pertama dirilis hingga saat ini GNOME merupakan desktop environment standar Ubuntu (Unity
berdiri di atas platform GNOME). GNOME merupakan salah satu desktop
environment yang paling populer di Linux dan dipergunakan secara luas.
Pada April 2011, GNOME memperkenalkan GNOME Shell, sebuah framework yang
terfokus. Banyak dari pengguna Ubuntu yang sudah beralih ke GNOME Shell karena tampilannya yang menarik.
Unity
Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu telah
menggunakan Unity sebagai Desktop Environment standarnya. Tidak seperti
GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE; Unity bukan merupakan kumpulan software
melainkan hanya desktop environment yang menggunakan gtk+ yang sudah
ada, dan berjalan di atas platform GNOME. Pada awal peluncurannya di Ubuntu 11.04,
Unity menuai kritik yang sangat banyak karena masih memiliki banyak
masalah, sehingga pada awalnya banyak pengguna masih memilih untuk
memilih GNOME. Namun semenjak Unity disempurnakan pada Ubuntu11.10, Unity kini lebih bebas dari masalah, dan efek visualnya semakin bagus.
KDE
(K Desktop Environment) merupakan desktop environment standar pada
Kubuntu. KDE terkenal dengan desktop plasma-nya, namun desktop plasma
tersebut membutuhkan daya hardware yang lebih besar pula sehingga tidak
semua komputer dapat menjalankannya.
Xfce
Xfce adalah proyek desktop environment yang tujuannya adalah menciptakan
desktop yang membutuhkan sedikit sumber daya hardware. Namun kebutuhan
sumber daya hardware Xfce masih lebih tinggi dari pada LXDE. Xfce
merupakan desktop environment standar Xubuntu.
LXDE
LXDE
adalah proyek desktop environment yang bertujuan untuk membuat desktop
yang cepat dan hemat energi. LXDE merupakan desktop environment standar
Lubuntu.
VARIAN
Varian Ubuntu sangat banyak, namun hanya 3 yang didukung dan dibiayai secara resmi oleh Canonical Ltd. yaitu, Kubuntu, Xubuntu, dan Lubuntu.
Berikut adalah varian Ubuntu yang terkenal:
- Kubuntu. Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace, Kubuntu membutuhkan sumber daya hardware yang lebih banyak dibandingUbuntu.
- Xubuntu. Distribusi Ubuntu yang memakai Xfce desktop environment, membutuhkan lebih sedikit sumber daya hardware.
- Lubuntu. Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop environment, merupakan distribusi Ubuntu yang membutuhkan paing sedikit sumber daya hardware.
- Edubuntu. Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna rumah.
- Mythbuntu. Distribusi Ubuntu yang didesain untuk membuat theater ruma dengan MythTV. Mythbuntu menggunakan Xfce desktop environment.
EDISI SERVER
Ubuntu juga menawarkan sistem operasinya dalam edisi server. Versi saat ini adalah Ubuntu 10.04
Long Term Support (LTS) release, yang akan didukung hingga April 2015.
Pembaruan akan meliputi fitur baru hardware komputer, pembaruan
keamanan, dan pembaruan Ubuntu stack (software cloud computing).(cloud computing infrastructure).
Ubuntu menggunakan
modul keamanan AppArmor untun Linux Kernel yang pada standarnya
dinyalakan oleh kunci paket software, dan firewall sudah dikembangkan
dari servis yang digunakan sistem operasi. Direktori home dan private
directories juga dienkripsi. Ubuntu 10.04
Server Edition memiliki MySQL 5.1, Tomcat 6, Open JDK 6, Samba 3.4,
Nagios 3, PHP 5.3, Pyton 2.6. Kebanyakan dari servis tersebut hanya
membutuhkan waktu 30 menit untuk dikonfigurasi.
Ubuntu 10.04
LTS Server Edition mendukung arsitektur Intel x86 dan AMD64. Edisi
server menyediiakan fitur seperti file/print services, web hosting,
email hosting, dll. Ada beberapa perbedaan antara edisi server dan edisi
desktop walaupun keduanya menggunakan repositori apt yang sama.
Perbedaan utamanya adalah, pada edisi server X window environment tidak
diinstall scara standar, walaupun antarmuka grafik dapat diinstall
secara manual seperti Ubuntu desktop. CD Ubuntu Server Edition juga memiliki pilihan untuk menginstall Ubuntu Enterprise Cloud.
Server Ubuntu juga
didistribusikan secara gratis dam bebas. Pengguna dapat memilih untuk
membayar untuk dukungan teknis dan konsultasi. Dukungan biasanya berupa
kontrak dengan 9×5 jam bisnis seharga $750 per server, dan kontrak 24×7
untuk setiap tahun berharga $1,200.
GALERI
KOMUNITAS UBUNTU DI INDONESIA
Di Indonesia, terdapat komunitas Ubuntu yang di sebut dengan LoCo Team.
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai software bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti “Kemanusiaan kepada sesama”. Ubuntu didesain untuk kepentingan penggunaan personal, namun versi server Ubuntujuga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi
disponspori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang
dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari
distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntuadalah
sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan
mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli
profesional.
FILOSOFI
Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :
- Bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya.
- Bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik.
- Bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan tanpa halangan apapun.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda
dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan
yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga
mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat
lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.
SEJARAH DAN PENGEMBANGAN
Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui.
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang
baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk
pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali
(versi xx.04 dengan
x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support (LTS) selama 3 tahun
untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu12.04
yang akan dirilis April 2012 akan mendapatkan pembaruan sistem selama 5
tahun. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis
dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya
yang mahal untuk memperbarui sistem.
Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian; Ubuntumemakai format paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok. Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu, begitu juga sebaliknya. Ubuntubekerja sama dengan Debian untuk berusaha agar perubahan-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian, namun hal ini hampir tak terlaksana. Penemu Debian, Ian Murdock, pernah berkata bahwa paket Ubuntu berpotensi mengarah terlalu jauh dari Debian. Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari paket tidak stabil Debian dan digabung dengan modifikasi Ubuntu.
Sebulan sebelum perilisan, pengambilan paket dihentikan dan kerja
selanjutnya adalah memastikan paket-paket yang sudah diambil bekerja
dengan baik.
Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonocal Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth mendirikan Ubuntu Foundation
dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian
yayasan ini adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua
versi Ubuntu dapat terus berjalan.
Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah mulai dirancang.
FITUR
Ubuntu terdiri
dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi
software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan
Proprietary software. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General
Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License (GNU
LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat
menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan
mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software
proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu. Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan stabilitas. Ubuntu juga
berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas untuk dapat
menjangkau sebanyak-banyaknya orang. Dalam hal keamanan, perangkat sudo
dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas
administratif, sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah
orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem atau membuka
kelemahan keamanan.
Desktop Ubuntu memakai desktop environment graphis. Sebelum Ubuntu 11.04
interaksi grafis pengguna adalah GNOME Panel, namun setelah versi
11.04, berubah menjadi Unity. Unity adalah interface yang dikembangkan
oleh Canonical yang awalnya dirancang untuk edisi Netbook.
Ubuntu terinstall dengan banyak software multiguna diantaranya
Perangkat Dokumen
- LibreOffice
- OpenOffice (sebelum 11.04)
Peramban
- Mozilla Firefox
- Konqueror (pada kubuntu)
- E-Mail browser
- Mozilla Thunderbird
- Evolution (sebelum Ubuntu 11.10)
Game-Game Ringan
- Sudoku
- Chess
- Mines
Dan beberapa software juga termasuk ke dalam CD installasi sebelum Ubuntu 11.04 sepert Transmision, GIMP. Namun software tersebut dihilangkan dari CD installasi karena ukurannya yang besar. Ubuntu juga dapat menjalankan program Windows lewat Wine atau Virtual Machine (seperti VMware workstation atau Virtual Box).
Ubuntu,
tidak seperti Debian, mengompile paket mereka menggunakan fitur gcc
seperti PIE dan proteksi Buffer Overflow untuk memproteksi software
mereka. Fitur Ekstra tersebut menambah keamanan secara signifikan dengan
pemakaian performance hanya 1% pada 32 bit dan 0,01% pada 64 bit.
Persyaratan Sistem
Versi Desktop Ubuntu sekarang
mendukung x86 32 bit dan 64 bit. Dukungan tidak resmi juga tersedia
untuk PowerPC, IA-64 (Itanium), Playstation 3 (Namun Sony telah mencabut
dukungan untuk OtherOS lain pada 1 April 2011), dan beberapa handphone.
GPU yang didukung diperlukan untuk menjalankan efek visual seperti
Unity Shell. Dalam kasus GPU yang tidak memadai, Unity dapat direduksi
menjadi Unity 2D yang membutuhkan hardware yang lebih rendah.
Instalasi
Ubuntu pada umumnya dapat diinstal dari CD atau dapat diinstal melalui USB. Sistem operasi Ubuntu dapat
dijalankan dari Live CD (seringkali dengan kehilangan performa yang
signifikan), sehingga pengguna dapat mengecek kecocokan hardware dan
dukungan driver sistem operasi. CD juga mempunyai Ubiquity Installer,
sehingga penggguna dapat menginstall Ubuntu pada komputer secara permanen. Semua CD Ubuntu dapat diunduh di website Ubuntu. Penginstallan dari CD membutuhkan RAM minimal 256 MB.
Pengguna dapat mengunduh disk image (.iso) dari CD, yang kemudian dapat
ditulis (burn) ke media fisik (CD atau DVD), atau dijalankan langsung
dari hard drive (memakai UNetbootin atau GRUB). Ubuntu juga dapat dijalankan di ARM, PowerPC, SPARC, dan IA-64, namun platform-platform tersebut tidak didukung secara resmi.
Canonical menawarkan CD installasi Ubuntu dan
Kubuntu dengan distribusi terbaru gratis (namun dihentikan pada April
2011), termasuk membayar biaya pos untuk tujuan banyak negara di seluruh
dunia (lewat servis pengantaran ShipIt).
Perangkat migrasi Microsoft Windows, yang bernama Migration Assistant
(diperkenalkan pada April 2007), dapat digunakan untuk mengambil
bookmark, wallpaper, dan dari MS Windows ke installasi Ubuntu yang baru.
Ubuntu dan
Kubuntu dapat diboot dan dijalankan dari USB Flash drive (selama BIOS
mendukung booting dari USB), dengan pilihan untuk menyimpan setting ke
flashdrive. Hal ini membuat pengguna dapat menginstall Ubuntu dari flash disk, serta dapat menjalankan Ubuntu tanpa membuat perubahan pada hard drive pengguna. Untuk Ubuntu versi yang baru, program USB creator sudah tersedia untuk menginstall Ubuntu ke USB drive dengan atau tanpa LiveCD.
Wubi, yang merupakan pilihan alternatif dari Live CD, merupakan
installer yang berjalan dari windows (sebagai image yang besar yang
diatur seperti program windows lain dan dikontrol oleh Control Panel
Windows). Metode ini tidak membutuhkan partisi dari hard drive Windows
pengguna. Wubi juga dapat memigrasikan setting pengguna dari Windows.
RILIS
Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi
berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Angka pertama adalah tahun,
angka kedua adalah bulan perilisan. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004. Rilis Ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis Ubuntubiasanya
terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook.
Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat
tampilan desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya
command prompt saja.
Release code Ubuntu terdiri
dari dua kata yang berupa adjective (kata sifat) yang diikuti dengan
nama hewan yang disusun secara alphabetis setiap rilisnya, kecuali versi
6.06 ke bawah (4.10; 5.04; 5.10). Misalnya Hardy Heron, terdiri dari
kata sifat hardy (Bold; brave; stout; daring; resolute; intrepid.[1913
Webster]) dan heron (sejenis burung).
Rilis dijadwalkan satu bulan setelah perilisan GNOME (yaitu satu bulan setelah perilisan X.org). Sehingga setiap prilisan dari Ubuntu memiliki versi GNOME dan X yang diperbarui.
Peningkatan antara rilis harus dilakukan dari satu versi ke versi berikutnya (contoh: dari Ubuntu 11.04 ke Ubuntu 11.10). Namun, versi LTS dapat langsung ditingkatan ke versi LTS selanjutanya (contoh: dari Ubuntu 08.04 LTS ke 10.04 LTS).
Ubuntu 11.04 yang dirilis pada 28 April 2011 “Natty Narwhal” memiliki antarmuka yang sangat berbeda dari rilis-rilis Ubuntu sebelumnya. Ubuntu 11.04
memakai antarmuka Unity sebagai antarmuka grafis standar (GUI). Namun,
masih dimungkinkan untuk kembali ke tampilan GNOME panel yang lama.
Unity telah menerima banyak sekali kritik terutama dikarenakan
pengembangan-nya yang mendadak sehingga masih belum sempurna. Namun,
beberapa pengguna lain lebih memilih pendekatan Unity dari pada desktop
GNOME yang lama. Unity pada Ubuntu11.10 telah disempurnakan kali ini dibangun dari platform GNOME 3.2 (Ubuntu 11.04 dibangun di platform GNOME 2) sehingga menghasilkan lebih sedikit masalah dan efek visual yang lebih baik.
CD Ubuntu dapat
diperoleh secara bebas atau gratis dalam bentuk iso maupun kepingan CD.
Bagi pengguna Internet di Indonesia dapat mengunduh berkas Ubuntulebih cepat dari server-server yang ada di Indonesia dibandingkan mengunduh dari situs luar.
DESKTOP ENVIRONMENT
Ubuntu dilengkapi dengan banyak pilihan Desktop Environment, di antaranya yang paling terkenal adalah GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE.
GNOME
Semenjak pertama dirilis hingga saat ini GNOME merupakan desktop environment standar Ubuntu (Unity
berdiri di atas platform GNOME). GNOME merupakan salah satu desktop
environment yang paling populer di Linux dan dipergunakan secara luas.
Pada April 2011, GNOME memperkenalkan GNOME Shell, sebuah framework yang
terfokus. Banyak dari pengguna Ubuntu yang sudah beralih ke GNOME Shell karena tampilannya yang menarik.
Unity
Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu telah
menggunakan Unity sebagai Desktop Environment standarnya. Tidak seperti
GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE; Unity bukan merupakan kumpulan software
melainkan hanya desktop environment yang menggunakan gtk+ yang sudah
ada, dan berjalan di atas platform GNOME. Pada awal peluncurannya di Ubuntu 11.04,
Unity menuai kritik yang sangat banyak karena masih memiliki banyak
masalah, sehingga pada awalnya banyak pengguna masih memilih untuk
memilih GNOME. Namun semenjak Unity disempurnakan pada Ubuntu11.10, Unity kini lebih bebas dari masalah, dan efek visualnya semakin bagus.
KDE
(K Desktop Environment) merupakan desktop environment standar pada
Kubuntu. KDE terkenal dengan desktop plasma-nya, namun desktop plasma
tersebut membutuhkan daya hardware yang lebih besar pula sehingga tidak
semua komputer dapat menjalankannya.
Xfce
Xfce adalah proyek desktop environment yang tujuannya adalah menciptakan
desktop yang membutuhkan sedikit sumber daya hardware. Namun kebutuhan
sumber daya hardware Xfce masih lebih tinggi dari pada LXDE. Xfce
merupakan desktop environment standar Xubuntu.
LXDE
LXDE
adalah proyek desktop environment yang bertujuan untuk membuat desktop
yang cepat dan hemat energi. LXDE merupakan desktop environment standar
Lubuntu.
VARIAN
Varian Ubuntu sangat banyak, namun hanya 3 yang didukung dan dibiayai secara resmi oleh Canonical Ltd. yaitu, Kubuntu, Xubuntu, dan Lubuntu.
Berikut adalah varian Ubuntu yang terkenal:
- Kubuntu. Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace, Kubuntu membutuhkan sumber daya hardware yang lebih banyak dibandingUbuntu.
- Xubuntu. Distribusi Ubuntu yang memakai Xfce desktop environment, membutuhkan lebih sedikit sumber daya hardware.
- Lubuntu. Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop environment, merupakan distribusi Ubuntu yang membutuhkan paing sedikit sumber daya hardware.
- Edubuntu. Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna rumah.
- Mythbuntu. Distribusi Ubuntu yang didesain untuk membuat theater ruma dengan MythTV. Mythbuntu menggunakan Xfce desktop environment.
EDISI SERVER
Ubuntu juga menawarkan sistem operasinya dalam edisi server. Versi saat ini adalah Ubuntu 10.04
Long Term Support (LTS) release, yang akan didukung hingga April 2015.
Pembaruan akan meliputi fitur baru hardware komputer, pembaruan
keamanan, dan pembaruan Ubuntu stack (software cloud computing).(cloud computing infrastructure).
Ubuntu menggunakan
modul keamanan AppArmor untun Linux Kernel yang pada standarnya
dinyalakan oleh kunci paket software, dan firewall sudah dikembangkan
dari servis yang digunakan sistem operasi. Direktori home dan private
directories juga dienkripsi. Ubuntu 10.04
Server Edition memiliki MySQL 5.1, Tomcat 6, Open JDK 6, Samba 3.4,
Nagios 3, PHP 5.3, Pyton 2.6. Kebanyakan dari servis tersebut hanya
membutuhkan waktu 30 menit untuk dikonfigurasi.
Ubuntu 10.04
LTS Server Edition mendukung arsitektur Intel x86 dan AMD64. Edisi
server menyediiakan fitur seperti file/print services, web hosting,
email hosting, dll. Ada beberapa perbedaan antara edisi server dan edisi
desktop walaupun keduanya menggunakan repositori apt yang sama.
Perbedaan utamanya adalah, pada edisi server X window environment tidak
diinstall scara standar, walaupun antarmuka grafik dapat diinstall
secara manual seperti Ubuntu desktop. CD Ubuntu Server Edition juga memiliki pilihan untuk menginstall Ubuntu Enterprise Cloud.
Server Ubuntu juga
didistribusikan secara gratis dam bebas. Pengguna dapat memilih untuk
membayar untuk dukungan teknis dan konsultasi. Dukungan biasanya berupa
kontrak dengan 9×5 jam bisnis seharga $750 per server, dan kontrak 24×7
untuk setiap tahun berharga $1,200.
GALERI
KOMUNITAS UBUNTU DI INDONESIA
Di Indonesia, terdapat komunitas Ubuntu yang di sebut dengan LoCo Team.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar